Bubur Sura, Semangat Tahun Baru Hijriah

 

Alhamdulillah kita telah memasuki bulan Muharam yang merupakan pertanda pergantian tahun hijriah. Kita telah memasuki tahun 1446 H. Pergantian tahun bukan sekedar perubahan angka dan umur kita  tetapi jauh lebih dalam menjadi momentum untuk kita mengevaluasi diri. Mengevaluasi perilaku diri kita, apakah kita banyak melakukan perbuatan kebaikan atau kedzoliman. Kita juga mengevaluasi diri bagaimana ibadah kita kepada Allah swt setahun ke belakang.

Pentingnya evaluasi diri ini untuk menjadikan diri kita agar belajar dari masa lalu. Kekurangan dan keburukan masa lalu bisa kita perbaiki di tahun ini. Sehingga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beruntung. Sebagaimana Hadits baginda Rasullah saw, “Siapa saja  yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang beruntung. Siapa saja yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang merugi. Siapa saja yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia orang yang dilaknat (celaka)” (HR Al-Hakim).

Tahun baru hijriah diawali dengan bulan pertama yaitu bulan Muharam. Bulan Muharam harus menjadi spirit atau pemacu semangat kita untuk meningkatkan kualitas ibadah dan aktifitas kehidupan yang baik sesuai dengan tuntunan Allah swt dan Rasullah saw.

Mengawali tahun baru orang tua kita melakukannya dengan membangun tradisi bersedekah di bulan muharam yang kita sebut dengan tradisi bubur sura. Masyarakat bersemangat membuat bubur sura lalu dibagikan ke tetangga, sedulur dan orang lain. Ini sebenarnya mengajarkan kita semua agar awal tahun harus diawali dengan melakukan perbuatan baik dan terus berbuat kebaikan sepanjang tahun.

Bulan muharam menjadi bulan spirit atau pemicu semangat untuk beribadah dan berbuat baik. Sebab, bulan muharam merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam satu tahun. Pada bulan muharam ini perbuatan baik dilipatgandakan pahalanya. Begitu pula kalau kita berbuat dzolim, maka dilipatgandakan kedzolimannya.

Demikian khutbah yang singkat ini. Kita memohon kepada Allah swt agar kita semua di tahun 1446 H diberikan kesehatan dan umur yang berkah serta selalu meningkat kualita hidup dan ibadah kita. Aamiin ya robbal ‘alamiin.